BAB 1 Andjani Widya Hemasita
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Andjani Widya Hemasita
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Andjani Widya Hemasita
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Andjani Widya Hemasita
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Andjani Widya Hemasita
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Andjani Widya Hemasita
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Dopamin (DA) adalah salah satu neurotransmitter pada sistem saraf pusat mamalia
yang berperan penting dalam fungsi ginjal, hormonal, dan sistem kardiovaskular.
Nilai normal konsentrasi DA dalam darah adalah 0-0,3 nM dan dalam urin adalah
0,3-3 ?M. Pengembangan sensor untuk pengukuran dopamin yang mudah, tepat
dan selektif dapat memberikan kontribusi besar untuk diagnosis penyakit.
Modifikasi elektroda berbasis nanomaterial dalam biosensor elektrokimia telah
banyak dikembangkan dan dipelajari karena beberapa hasil yang signifikan, seperti
kemampuan katalitik redoks yang tinggi, peningkatan sinyal elektrokimia, ukuran
volume kecil, sifat kimia yang tinggi dan stabil, kemampuan transfer elektron yang
unggul, luas permukaan, dan juga biokompatibilitas yang baik.
Pada penelitian ini, biosensor elektrokimia Screen Printed Carbon Electrode yang
dimodifikasi graphene oxide dan nanopartikel emas (GO/AuNP) dikembangkan
untuk deteksi dopamin. GO/AuNP disintesis menggunakan metode green synthesis
dengan agen pereduksi minyak cengkeh. Nanomaterial dikarakterisasi dengan
Scanning Electron Microscope, Energy Dispersive X-ray Spectroscopy, X-Ray
Diffraction, dan UV-Vis. Metode drop-casting digunakan untuk memodifikasi
elektroda kerja karbon dengan memperhatikan beberapa parameter optimasi yaitu
rasio antara nanomaterial dan pengikat nafion serta konsentrasi larutan deposisi.
Sementara itu, kinerja elektrokimia nanomaterial dan oksidasi dopamin dianalisis
menggunakan cyclic voltammetry dan differential pulse voltammetry. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sensor memiliki respon elektrokatalitik yang baik
memungkinkan sensitivitas yang baik untuk DA yang memiliki nilai kinerja batas
pendeteksian (LOD) sebesar 7,5 nM; nilai kinerja batas kuantifikasi (LOQ) sebesar
22,8 nM; dan rentang linear dari 0,1 - 50 ?M dengan nilai R2 sebesar 0,957.