Daerah prospek panas bumi Kadidia memiliki dua sistem panas bumi yang
berbeda. Manifestasi yang tampak di permukaan berupa tanah hangat dan mata air
panas yang dikontrol oleh beberapa struktur yang ada. Struktur yang menjadi
pembatas kedua sistem panas bumi Kadidia belum diidentifikasi. Dalam studi ini,
dilakukan analisis data gaya berat daerah Kadidia untuk identifikasi struktur
dengan teknik gradien horizontal gradient (HG) dan vertical gradient (VG) serta
improved normalized horizontal tilt angle (INH). Data gaya berat daerah Kadidia
diperoleh dari Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP)
yang telah melakukan survei lapangan pada tahun 2012 dan 2014. Dari penelitian
ini didapatkan struktur yang ada pada daerah Kadidia merupakan sesar normal
yang membentuk horst dan graben yang menjadi pengontrol manifestasi serta
terbentuknya reservoir. Horst menjadi pembatas kedua sistem panas bumi Kadidia
Utara dan Kadidia Selatan yang masing-masing berada di graben. Pada struktur
graben, terdapat granit dengan densitas rendah 2,7 gr/cm3. Granit yang
tersesarkan ini berada pada kedalaman mulai 750 m dan diidentifikasi sebagai
lokasi keberadaan reservoir. Sumber panas pada kedua sistem ini berasal dari
batuan panas pada kedalaman 5000 mdpl.