Latar belakang dan tujuan : Aktivitas antioksidan dari senyarva fenolik dalam
ekstrak kemangi (KE) dapat dimantaatkan untuk mencegah penuaan dini pada kulit
dengan gejala kulit kering dan peningkatan radikat bebas. Salah satn strategi yang
dilakukan adalah memanfaatkan ekstrak sebagai penstabil dalam formula emolient
untuk mengurangi jumlah surf'aktan. Tujuan dar:i penelitian ini adalah
nrengetnbangkan formnla emulsi Pickering menggunakan penstabil padatan dari
ekstrak dengan pengaturan humektan berupa heksilen glikol dan glisedn. Metode:
Ekstrak daun kemangi diekstraksi menggunakan metode sonikasi dengan pelarut
alkohol 70%o. Kornponen formula emulsi Pickering ini diantarar-wa ekstrak daun
kemangi (KE), heksilen glikol (H). minl,ak biji bunga matahari (NIBI\4). tu,een 20
(T), gliserin (G), urea (U) dan aquadeion. Uji pendahuluan dilakukan terhadap sifat
permukaan" pH dan konduktivitas dari masing-rnasing komponen. proses
pencampuran dioptimasi dengan mengatur tahapan pencampuran H dan G.
Selanjutnya dilakukan evaluasi lbrmula emulsi Pickering terhadap pH,
konduktivitas, particle mofion. pengamatan emulsi Pickering clengan Clonfocat
La,rer Electron Alicroscope (CLSM) dan Transniss'ion Elect'clt Miu.o,rcope
(TEM) serla uji aktivitas antioksidan dan permeasi secara in vitro. Hasil :
Rendemen KE yang diperoleh sebesar 1,52yo * 0.030 . U.ii pendahuluan terhadap
sifat permukaan menunjukkan bahwa ketercampuran KE dan H lebih baik untuk
membentuk koloid, sedangkan MBM dan H sebagai campuran yang baik untuk
emulsifikasi. Uji pI{ pada sistem koloid dan emuisi Pickering tidak menunjukkan
perbedaan bermakna, dengan nilai kisaran: 4. Uji konduktivitas KE menunjukkan
nilai tertinggi dibanding KE koloid dan KE emulsi. Pcu'ticle motiort dari formula
emulsi Pickering menunjukkan pada formula T0,2-U0,5 pergerakan tinggi dengan
kondisi formula stabil tanpa agregasi. Pengamatan mellggunakan CLSM dan TEM
menunjukkan bahwa emulsi Pickering terbentuk pada fbnnula T0,2-U0.5. u.ii
aktivitas peredaman antioksidan dan permeasi in vitro menunjukkan aktivitas
antioksidan yang lebih tinggi dibanding ekstrak tunggalnya dan permeasi sediaan
terjadi secara terkontrol. Kesimpulan : Ekstrak daun kemangi memiliki potensi
sebagai penstabil dalam formula emulsi Pickering untuk mencegah koalesensi
dengan mengatur pencampuran heksilen glikol dan gliserin sebagai humektan.