digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP AGUS WAHYUDIN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian pengelolaan tanah latosol melalui pemberian pupuk kascing asal kotoran ternak dengan indikator tanaman sawi (Brassica juncea). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mans pengaruh pemberian pupuk kascing asal berbagai kotoran tank terhadap kandungan N dan C/N ratio tanah latosol, serapan hara nitrogen, kandungan klorofil, dan biomassa tanaman sawi, serta menganalisa nilai ekonomi tanaman sawi. Jenis pupuk kascing yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pupuk kascing asal kotoran sapi, pupuk kascing asal kotoran kuda, pupuk kascing asal kotoran domba, dan pupuk kascing asal kotoran ayam. Masing-masing pupuk kascing diaplikasikan dengan dosis 10 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis pupuk kascing dapat meningkatkan kandungan N dan menurunkan C/N-ratio tanah latosol, meningkatkan serapan N, kandungan klorofil, dan biomassa tanaman sawi. Diantara keernpat jenis pupuk kascing, pupuk kascing asal kotoran sapi yang memberikan pengaruh terbaik, baik terhadap tanah maupun terhadap tanaman. Persentase keuntungan usaha tani tanaman sawi yang paling besar diperoleh melalui pemberian pupuk kascing asal kotoran sapi, yaitu 58,44 %.