digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sita Divana Dewi
PUBLIC Irwan Sofiyan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Cover.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Bab 1.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Bab 2.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Bab 3.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Bab 4.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Bab 5.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Pustaka.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TS PP Sita Divana Dewi 1- Lampiran.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Permasalahan batas ruang laut bukan merupakan masalah yang diselesaikan dengan jelas di Indonesia. Ruang-ruang laut yang dimanfaatkan pada posisi yang sama secara horizontal akan tetapi berbeda secara vertikal tidak dapat didaftarkan karena sulit didefinisikan dengan kadaster kelautan 2-Dimensi (2D). Selain itu, representasi spasial dan pemanfaatan properti di laut baik dalam 2D maupun 3-Dimensi (3D) dapat berubah seiring waktu. Hubungan antara manusia dengan ruang di bumi juga sangat dinamis dari waktu ke waktu, sehingga komponen waktu pada perubahan ruang laut tidak dapat diabaikan. Perubahan dicatat sebagai data riwayat pemanfaatan objek kadaster kelautan, data ini menambahkan dimensi data spasial 3D menjadi data 4-Dimensi (4D) atau dapat disebut Kadaster Kelautan 4D (3D + waktu). Penelitian ini menghasilkan faktor yang dapat mengubah pemanfaatan ruang laut, model objek Kadaster Kelautan 4D dan model yang terbentuk digunakan dalam pembuatan prototipe User-Interface (UI) situs web kadaster kelautan disesuaikan dengan sistem administrasi di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu dengan Sistem Informasi Geografis 3D untuk pembentukan model dan metode goal directed design dalam merancang prototipe UI. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat untuk penerapan kadaster kelautan 4D di Indonesia sebagai solusi dari masalah tumpang tindih pemanfaatan ruang laut.