COVER Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Hanzel Damian
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) merupakan salah satu perusahaan penyedia
layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di
Indonesia. PT Telkom menyediakan layanan bagi pelanggan berbasis bisnis/korporasi
(B2B) dan individu (B2C). Salah satu layanan B2C utama yang disediakan oleh PT
Telkom ialah IndiHome yang menyediakan layanan fixed broadband berupa telepon
rumah, internet, dan interactive TV (TV kabel). Salah satu sorotan utama yang menjadi
permasalahan IndiHome saat ini ialah customer churn. Di tengah banyaknya
kompetitor yang menyediakan layanan fixed broadband dengan jenis layanan dan
harga yang bervariasi, IndiHome memiliki churn rate yang relatif lebih tinggi, yakni
sebesar 2,1%. Terlebih lagi, belum ada penanganan efektif yang berhasil dilakukan
oleh pihak IndiHome. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dilakukan
perancangan model prediksi yang bertujuan untuk memprediksi customer churn
pelanggan IndiHome sehingga IndiHome dapat meminimalisir churn rate yang
dimilikinya saat ini. Model prediksi kemudian dikemas dalam bentuk aplikasi
sederhana yang dapat digunakan oleh pihak IndiHome.
Perancangan model prediksi pada penelitian ini mengacu pada metodologi CRISP-DM
(Cross Industry Standard Process for Data Mining). Pada penelitian ini, terdapat tiga
alternatif algoritma yang digunakan untuk membangun model prediksi, yaitu Artificial
Neural Network, Random Forest, dan Support Vector Machine. Ketiga model yang
dihasilkan dari masing-masing algoritma akan dievaluasi berdasarkan nilai accuracy,
precision, recall, dan F1 Score kemudian dipilih satu model terbaik. Model terbaik
akan diintegrasikan dengan aplikasi agar dapat digunakan oleh pihak IndiHome.
Model terbaik yang didapatkan pada penelitian ini ialah model Random Forest dengan
nilai accuracy 86.75%, precision 93.08%, recall 79.39%, dan F1 Score 85.69%. Model
tersebut akan dijadikan algoritma back end pada aplikasi berupa GUI (Graphical User
Interface) yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Python.