Penggunaan plastik yang semakin meningkat setiap tahunnya menimbulkan
masalah pencemaran lingkungan karena sifat sampah plastik konvensional yang
berbasis minyak bumi sulit untuk terdegradasi secara alami. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan
plastik terbiodegradasi. Poli-(R)-3-hidroksibutirat (PHB) merupakan polimer
terbiodegradasi yang dapat disintesis dan diakumulasi oleh bakteri secara intrasel
sebagai cadangan sumber energi. Halomonas elongata BK-AG18 yang diisolasi
dari kawah lumpur Bledug Kuwu, Jawa Tengah, Indonesia telah diidentifikasi
sebagai bakteri moderat halofilik penghasil PHB. Biosintesis PHB pada beberapa
bakteri melibatkan tiga gen yaitu phbA (mengkode asetil-CoA asetiltransferase),
phbB (mengkode beta-ketoasil-ACP reduktase) dan phbC (mengkode PHB
polimerase). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi ketiga gen tersebut. Gen
phbA dan phbB telah berhasil diamplifikasi dari kromosom Halomonas elongata
BK-AG18 menggunakan sepasang primer yang dirancang berdasarkan gen serupa
dari Halomonas elongata DSM2581. Amplikon yang diperoleh berukuran 1176
bp untuk phbA, 747 bp untuk phbB, dan ?1900 bp untuk phbC. Ketiga fragmen
DNA tersebut diklon ke pGEM-T Easy dan ditransformasi ke E. coli TOP10.
Koloni rekombinan dipilih berdasarkan seleksi biru putih dan dikonfirmasi
dengan analisis ukuran plasmid (size screening) serta PCR ulang (re-PCR).
Fragmen phbA, phbB, dan phbC telah ditentukan urutannya dan disejajarkan
dengan kromosom Halomonas elongata DSM2581 menggunakan BLASTN.
Urutan phbA maupun phbB menunjukkan identitas 99% (No. akses FN869568.2)
dan urutan phbC menunjukkan identitas 98%. Urutan asam amino yang dideduksi
dari gen phbA menunjukan identitas 100% terhadap asetil-CoA asetiltransferase
(PhbA) Halomonas elongata DSM2581 (No. akses CBV44015.1). Di lain pihak,
urutan asam amino yang dideduksi dari gen phbB menunjukkan identitas 99%
terhadap beta-ketoasil-ACP reduktase (PhbB) Halomonas elongata (No. akses
WP_065241591.1) sedangkan fragmen phbC ternyata bukan merupakan gen yang
diharapkan. Hasil BLASTP menunjukkan urutan asam amino yang dideduksi dari
gen phbC ini memiliki identitas 99% terhadap fenilalanin-tRNA ligase
Halomonas elongata DSM2581. Hasil analisis asam amino penyusun PhbA dan
PhbB menggunakan ExPASy menunjukkan bahwa kedua protein tersebut
didominasi oleh asam amino nonpolar alifatik. Prediksi struktur tersier PhbA dan
PhbB telah dilakukan menggunakan Swiss Model dan I-TASSER. Cetakan yang digunakan untuk permodelan struktur tersier PhbA dan PhbB dengan I-TASSER
adalah PhbA Ralstonia eutropha H16 (PDB ID 4o99) dengan identitas 68,19%
dan PhbB Listeria monocytogenes (PDB ID 4jro) dengan identitas 37,35%. Asam
amino penyusun PhbB pada Halomonas elongata BK-AG18 dan Listeria
monocytogenes mempunyai rantai samping dengan kemiripan yang cukup tinggi.
Prediksi struktur tersier PhbA dan PhbB menunjukkan pola folding ?/?. Prediksi
sisi katalitik menunjukkan adanya Cys88, His348, Cys378 pada PhbA, dan
Ser142, Tyr155, Lys159 pada PhbB. Dapat disimpulkan bahwa gen phbA dan
phbB dari Halomonas elongata BK-AG-18 telah berhasil diklon ke vektor pGEMT Easy.