digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK PEMANFAATAN MATERIAL BAMBU SEBAGAI MATERIAL BANGUNAN SEDERHANA DI DAERAH RAWAN GEMPA, Rizal Kurniady (15002147) dan William (15002152), Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, 2007. Rumah tahan gempa dewasa ini bukanlah suatu bangunan yang terjangkau oleh masyarakat secara mayoritas, yakni kalangan masyarakat bawah. Padahal pembangunan rumah tahan gempa tidak memerlukan biaya yang besar, namun yang diperlukan adalah penerapan konsep-konsep bangunan tahan gempa seperti kontinuitas aliran beban, daktilitas, dan kekakuan struktur. Meski dipandang rendah oleh kebanyakan orang, bambu mulai dilirik oleh kalangan akademisi sebagai material bangunan alternatif. Kuat tarik yang setara dengan baja lemah dan kuat tekan yang setara dengan beton serta harga yang relatif sangat murah dibanding material lainnya membuat bambu sebagai material yang berpotensi besar sebagai bahan bangunan. Tujuan penulisan Tugas Akhir adalah untuk mengetahui potensi material lokal sebagai alternatif material bangunan dan meninjau kinerja material tersebut dalam suatu sistem struktur bangunan sederhana. Kriteria yang ditinjau adalah kekuatan dan kelayanan struktur serta kontinuitas aliran beban yang terbentuk dari penggunaan bambu pada struktur bangunan. Untuk meninjau kekuatan dan kelayanan struktur bambu dilakukan pemodelan dan desain struktur bambu termasuk detailing sambungan dengan bantuan program analisis struktur. Dari pemodelan dan desain ini akan diperoleh kapasitas dan perilaku struktur teoritis. Setelah itu, verifikasi desain penampang dan sambungan dilakukan dengan membuat spesimen uji portal dan kuda-kuda struktur. Terhadap kedua spesimen ini dilakukan uji pembebanan statis hingga runtuh untuk memperoleh kapasitas dan perilaku struktur yang sebenarnya.