Perpustakaan Digital ITB

ABSTRAK: Kajian ini untuk mengetahui tingkat patisipatif dan kemampuan organisasi I HIPPA dalam pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan di jaringan utama (tingkat primer dan sekunder) setelah pelaksanaan Penyerahan Pengelolaan Irigasi tahun 2002. Kajian dilakukan dengan metode observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner, sedangkan sampling penelitian diperoleh dengan sample cluster (area/daerah sampling). Untuk mengetahui tingkat partisipatif dan kemampuan Organisasi I HIPPA dalam pembiayaan O dan P menggunakan statistik diskriptif dan dilanjutkan dengan statistik korelasi dan regresi untuk mengetahui tingkat pengaruh dari variabel bebas yaitu Organisasi I HIPPA (X1), Teknis (X2), Pertanian (X3) dan variabel terikat yaitu Kemampuan Pembiayaan O dan P (Y) sesuai analisis jalur. Data ordinal hasil kuesioner terlebih dahulu ditranformasikan menjadi data interval menggunakan Method of Successive Interval (MSI) untuk mengetahui nilai sebenarnya dari jawaban responden dan data hasil kuesioner lebih obyektif. Kemudian digunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 13.0 untuk melihat hubungan dan pengaruh dari variabel yang ditinjau. Berdasarkan hasil kajian melalui observasi lapangan maupun pengolahan hasil kuesioner diperoleh korelasi yang terbesar terhadap kemampuan pembiayaan O dan P adalah aspek organisasi I HIPPA yaitu sebesar 0,74 (kuat), hal ini menunjukkan peran organisasi sangat berpengaruh dalam pembiayaan O dan P. Namun untuk memenuhi kebutuhan biaya O dan P jaringan irigasi membutuhkan kontribusi dari organisasi I HIPPA karena iuran yang dibayarkan masih kecil jika dibandingkan hasil produksi pertanian yang diperoleh.