Perilaku korosi baja tahan karat 304 dan pengelasannya di bawah beban
lentur dalam simulasi lingkungan flue gas desulfurization (50wt.% H2SO4, 2wt.%
HCl, 1.5wt.% HNO3, dan 0.2wt.% HF) pada 60 °C diteliti dengan uji imersi dan
analisis permukaan. Struktur mikro pada weld metal di daerah pengelasan
menunjukkan struktur dendrit. Evaluasi korosi dilakukan dengan pengukuran
reduksi massa dan pengamatan morfologi serta struktur mikro untuk mengetahui
jenis serangan korosi. Setelah uji korosi, sampel menunjukkan korosi pada batas
fasa austenit/ferit pada logam dasar dan logam las. Hasil pengujian menunjukkan
korosi pitting merupakan jenis serangan korosi yang dominan pada logam las.
Pengurangan massa material 304 pada simulasi lingkungan Flue Gas
Desulfurization (FGD) semakin lama semakin tinggi. Deformasi plastis akan
menyebabkan kenaikan pengurangan massa karena terbentuk beda potensial
akibat adanya regangan di dalam material. Variasi struktur mikro akibat adanya
pengelasan dapat menyebabkan kenaikan pengurangan massa karena terbentuk
zona deplesi Cr di sekitar delta ferit.