digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Cover - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Abid Afif Al Faruq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Abid Afif Al Faruq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kraft lignin yang diisolasi dari limbah black liquor merupakan salah satu biomassa yang menjanjikan untuk dijadikan bahan bakar padat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, briket kraft lignin memiliki nilai kalor sebesar 5814 kal/g yang setara dengan briket batu bara. Akan tetapi, kandugan sulfurnya masih belum memenuhi standar SNI Briket Batu Bara (<1%) yaitu sebesar 2,66%. Salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan kandungan sulfur adalah dengan metode co-firing. Pada penelitian ini, dilakukan co-firing kraft lignin dengan daun eceng gondok, batang eceng gondok, jerami, dan sekam padi. Dari hasil yang diperoleh, daun eceng gondok memberikan performa terbaik untuk di-cofiring dengan kraft lignin. Co-firing daun eceng gondok dengan kraft lignin dilakukan dalam bentuk serbuk berukuran ? 0,250 mm dengan variasi 90/10, 70/30, dan 50/50. Proses pencampuran dilakukan secara fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, campuran daun eceng gondok – kraft lignin dengan variasi 70/30 merupakan biomassa dengan karakteristik paling optimal karena memiliki kadar air dan kadar abu yang sangat rendah (1,42% dan 7,8%), binderless briquette, kandungan sulfur yang memenuhi SNI dan nilai kalor yang setara dengan batu bara.