2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1-COVER.pdf
2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1- BAB 1.pdf
2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1- BAB 2.pdf
2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1- BAB 3.pdf
2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1- BAB 4.pdf
2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1- BAB 5.pdf
2007 TA PP TEZAR KHALIFA dan ROHMAT B 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Dalam dunia konstruksi, faktor lingkungan memiliki pengaruh cukup besar bagi kemampuan layan struktur. Beberapa faktor lingkungan tersebut adalah angin dan gempa yang diaplikasikan sebagai beban pada struktur. Faktor gempa menjadi salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam perencanaan struktur terutama di wilayah yang memiliki intensitas gempa yang cukup tinggi seperti Indonesia. Berkaitan dengan masalah kegempaan,
struktur harus didesain agar mampu memikul beban gempa rencana yang dikerjakan pada struktur. Beberapa jenis material yang dapat digunakan untuk mendesain struktur bangunan tahan gempa adalah baja dan beton. Dari 2 tipe material ini, material baja memberikan beberapa keuntungan pada struktur. Struktur portal baja tahan gempa terdiri dari 2 tipe, yaitu Moment Resisting Frame (MRF) dan Braced Frame (BF). Braced frame dibagi menjadi
Concentrically Braced Frame (CBF) dan Eccentrically Braced Frame (EBF). Struktur EBF memiliki perpaduan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh struktur MRF dan CBF sehingga memiliki kekakuan, kekuatan, dan daktilitas yang baik.
Tugas akhir ini memaparkan kajian kinerja struktur rangka baja berpengaku eksentrik tipe-D (D-EBF), tipe-K Split (K Split-EBF), dan tipe-V (V-EBF). Kajian dilakukan untuk
membandingkan dan mempelajari kinerja struktur EBF terhadap beban gempa dengan parameter hubungan beban perpindahan (kurva push over), perilaku inelastik, kekuatan, kekakuan, daktilitas, dan titik kinerja (performance point). Selain itu dilakukan analisis
perhitungan volume untuk membandingkan aspek ekonomis dari ketiga model EBF.
Pembebanan yang dilakukan adalah beban statik monotonik yang memberikan hasil analisis berupa kurva beban vs perpindahan. Pengamatan terhadap kurva beban vs perpindahan (histeresis) memperlihatkan tipe EBF sangat mempengaruhi kekuatan, kekakuan, daktilitas, dan titik kinerja (performance point) pada struktur. Hasil kajian menunjukkan bahwa kekuatan, kekakuan,. daktilitas, dan titik kinerja yang lebih tinggi akan dapat dicapai dengan
menggunakan tipe K Split-EBF pada setiap lantainya.