digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meskipun pengguna situs jejaring sosial terus meningkat, semakin banyak pula pengguna yang menyadari pentingnya privasi data pribadi mereka. Dalam penelitian ini, saya akan menganalisa interaksi antara kesadaran privasi data pribadi dan berbagai macam latar kultural terhadap pengguna situs jejaring sosial. Mengikuti observasi 100 responden dari dua negara berbeda, responden dari Belanda dan Indonesia diobservasi berdasarkan perbedaan efek dari tiga Hofstede's cultural dimensions yaitu individualism, masculinity dan uncertainty avoidance. Hasil menunjukkan bahwa uncertainty avoidance menunjukkan efek yang signifikan terhadap penggunaan situs jejaring sosial dan menguatkan efek negatif terhadap kesadaran akan privasi data pribadi pengguna. Bertentangan dengan hal tersebut, individualism dan masculinity menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Studi ini juga lebih lanjut menerapkan implikasi manajerial dalam efektivitas personalization advertisement di situs jejaring sosial.