COVER - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
BAB I - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
BAB II - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
BAB III - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
BAB IV - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
BAB V - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
PUSTAKA Aiman Mochammad Iqbal
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
LAMPIRAN - Aiman M IqbaL.pdf
EMBARGO  2027-05-27 
EMBARGO  2027-05-27 
Komposit calcia-stabilized zirconia (CSZ) dan campuran biner eutektik karbonat
(52 mol% Li2CO3 dan 48 mol% Na2CO3) diselidiki mengenai konduktivitas,
morfologi, dan kinerja sel tunggal SOFC. Konduktivitas diukur masing-masing di
kondisi static air dan hidrogen. Konduktivitas ionik diukur menggunakan EIS
(Electrochemical impedance spectroscopy). Hasil menunjukkan elektrolit mixedion
memiliki konduksi proton dan ion oksigen secara simultan yang unik.
Konduktivitas maksimum tertinggi elektrolit ion campuran di kondisi static air dan
atmosfer hidrogen adalah 7,93 mS/cm dan 7.175 mS/cm.
Mekanisme elektrolit mixed-ion yaitu proton bertransportasi di daerah interfasa,
sedangkan ion oksigen bertransportasi melalui butir CSZ. Sel tunggal diuji
menggunakan hidrogen (600 sccm) sebagai bahan bakar dan udara (2000 sccm)
sebagai oksidan. Hasil penelitian menunjukkan open circuit voltage (OCV) sebesar
0,369; 0,379; dan 0,431 V dan rapat daya maksimum masing-masing yaitu 0,23;
0,36; dan 0,72 mW cm-2 pada temperatur 600, 700, dan 800????. Kinerja SOFC dari
percobaan divalidasi untuk simulasi menggunakan bahan bakar amonia. Performa
sel tunggal SOFC menggunakan bahan bakar amonia lebih rendah dibandingkan sel
tunggal SOFC yang menggunakan bahan bakar hidrogen.