digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-COVER.pdf
Terbatas 
» ITB

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-BAB1.pdf
Terbatas 
» ITB

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-BAB2.pdf
Terbatas 
» ITB

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-BAB3.pdf
Terbatas 
» ITB

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-BAB4.pdf
Terbatas 
» ITB

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-BAB5.pdf
Terbatas 
» ITB

2007 T PP STEVEN LEONARDUS 1-PUSTAKA.pdf
Terbatas 
» ITB

Perekahan hidrolik merupakan metode yang umum dipakai untuk meningkatkan produktivitas dari sumur. Berbagai korelasi dikembangkan untuk memberikan gambaran terhadap orde peningkatan produktivitas setelah perekahan. Korelasi penentuan peningkatan indeks produktivitas yang umum dikenal adalah korelasi McGuire-Sikora yang dikembangkan menggunakan potentiometer dan korelasi Prats dengan konsep bilinear flow dan model lebar rekahan tetap , keduanya untuk perekahan pada sumur vertikal. Sumur X-03 adalah sumur horizontal pada suatu reservoir karbonat Y yang memiliki permeabilitas dan porositas sekitar 0.1-110 mD dan 1-2 persen. Menggunakan metode simulasi reservoir, perekahan pada sumur X-03 dimodelkan dengan Local Grid Refinement (LGR) pada area sekitar sumur. Metode LGR ini digunakan untuk meningkatkan akurasi perhitungan numerik pada hasil simulasi. Studi ini menghasilkan suatu metode perhitungan untuk korelasi baru dalam penentuan efisiensi perekahan hidrolik sebagai fungsi dari konduktivitas relatif dan panjang rekahan, yang dinyatakan dalam bentuk grafik. Dari grafik tersebut diketahui bahwa pada harga konduktivitas relatif yang rendah, efisiensi perekahan kurang lebih sama pada berbagai panjang rekahan. Efisiensi perekahan memiliki nilai optimum yang memiliki kaitan dengan permeabilitas reservoir.