digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Selain faktor sifat elektrokimia, fenomena dasar mekanik dan termal juga berpengaruh besar terhadap performa baterai. Li1.3Al0.3Ti1.7(PO4)3 (LATP) merupakan elektrolit padat dengan sifat material keramik dengan proses fabrikasi relatif sederhana. Walau material powder LATP sudah bisa diperoleh secara komersial disertai melimpahnya penelitian yang telah dilakukan untuk meningkatkan performa elektrolit padat LATP, metode fabrikasi yang bisa dilakukan di Indonesia masih terbatas, terutama terkait keperluan penelitian. Selain itu, studi terkait aspek sifat elektrik dan sifat mekanik LATP dalam satu penelitian yang sama juga belum banyak ditemui. Pada penelitian ini, powder elektrolit padat LATP dipadatkan menjadi green body dengan bantuan binder PVA lalu dipanaskan menjadi pellet menggunakan metode conventional sintering. Berdasarkan karakterisasi elektromekanik dengan pengujian EIS dan uji tekan, didapatkan nilai rata-rata konduktivitas ionik sebesar 1,05 S/cm, kekuatan tekan 146,7 KPa, modulus elastis 21,4 MPa, dan densitas relatif 70,0%. Nilai konduktivitas inonik tersebut cukup baik untuk proses fabrikasi sederhana, namun modulus elastis dan kekuatan material sangat rendah. Berdasarkan membandingkan struktur mikro spesimen dengan spesimen referensi penelitian lain menggunakan SEM, didapatkan bahwa karakteristisk grain dan grain boundary spesimen memang sesuai dengan sifat elektromekanik yang dimiliki, dengan porositas memiliki pengaruh lebih besar terhadap kecilnya kekuatan dan modulus elastis spesimen.