Perbaikan kerusakan tulang alveolar dapat dilakukan dengan perawatan melalui rekayasa jaringan
tulang menggunakan scaffold berpori. Dalam penelitian ini, scaffold berbasis komposit
polikaprolakton-karbonat hidroksiapatit (PCL/CHA) telah berhasil dibuat menggunakan metode
salt leaching sebagai kandidat biomaterial untuk regenerasi jaringan tulang alveolar. CHA yang
digunakan dalam pembuatan scaffold diperoleh dari dry milling hidroksiapatit berbasis kapur alam
Indonesia yang diperoleh dari Balai Besar keramik (HA-BBK) dengan magnesium karbonat
(MgCO3). CHA tipe-B berhasil disintesis melalui metode dry milling pada putaran rendah (200
rpm) dan dalam waktu tercepat 1 jam. Penambahan CHA ke dalam matriks PCL adalah 1% dan
10%. Scaffold PCL/CHA menghasilkan ukuran pori heterogen (pori kecil ?40 ?m dan pori besar
100-400 ?m) dan interkonektivitas pori yang memenuhi syarat sebagai scaffold tulang alveolar.
Penurunan hidrofobitas scaffold terjadi seiring dengan penambahan CHA. Scaffold PCL/CHA
menunjukkan sifat tidak toksik dan terbukti dapat mendukung proliferasi sel osteoblas.
Bioaktivitas scaffold ditandai dengan terbentuknya lapisan apatit pada permukaan scaffold setelah
perendaman dalam larutan SBF. Berdasarkan hasil seluruh karakterisasi menunjukkan bahwa
scaffold PCL/CHA berpotensi untuk diaplikasikan pada perbaikan kerusakan tulang alveolar.