digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keramik komposit nano adalah tipe material keramik dimana matriks keramik digabungkan dengan fasa penguat berukuran nano meningkatkan sifat dan performa dari keramik tersebut. Salah satu metode untuk mensintesis keramik komposit nano adalah polymer-coating method menggunakan polymer-derived ceramic. Polymer-derived ceramic (PDCs) adalah material polimer yang berubah menjadi material keramik setelah melewati proses pirolisis. PDCs punya kelemahan utama ketika transformasi tersebut, terbentuk porositas dalam jumlah tinggi ketika proses pirolisis tersebut. Penambahan material filler dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Material filler akan menjadi matriks keramik dan PDCs sebagai fasa penguat berukuran nano untuk keramik komposit nano. Polisilazane adalah salah satu PDCs yang diketahui memiliki performa temperature tinggi yang baik. Di samping itu, yttria-stabilized zirconia adalah salah satu keramik yang sering digunakan untuk aplikasi temperatur tinggi seperti mesin jet turbin. Pemilihan kedua material ini menguntungkan satu sama lain dengan yttria-stabilized zirconia membantu polysilazane sebagai filler dan penambahan polisilazane meningkatkan sifat dan performa yttria-stabilized zirconia pada aplikasi temperature tinggi. Penelitian ini fokus menentukan sifat dari keramik komposit nano yttriastabilized zirconia dan polisilazane dengan variasi temperature sintering dan ratio berat yttria-stabilized zirconia dan polisilazane. Hasil dari sifat material ini kemudian dijelaskan lewat literatur dan karakterisasi material. Hasil yang didapatkan adalah penambahan polisilazane dan temperatur sintering berdampak pada densitas dan kekerasan keramik, terutama pada temperatur sintering yang rendah