digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sayyid Habibullah
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Perkembangan teknologi dan inovasi dalam pendidikan menyebabkan adanya pergeseran dalam pemahaman pada pondasi-pondasi dasar yang menyusun proses pembelajaran. Diantara pergeseran yang terjadi adalah konsep pembelajaran yang berawal dari teacher-centered learning menjadi student-centered learning. Konsep pembelajaran student-centered learning yang berkembang di sektor pendidikan menyebabkan adanya titik fokus yang semakin besar terhadap peran mahasiswa yang menjadi aktor utama pendidikan. Konsekuensi dari konsep student-centered learning adalah perluasan definisi yang terjadi pada ruang pendidikan dan penekanan pada pendekatan pendidikan melalui informal learning. Perubahan konsepsi pada ruang pendidikan menuntut arsitek untuk merumuskan ruang-ruang pendidikan non-konvensional yang dapat secara efektif mendukung aktivitas informal learning pada mahasiswa. Tesis ini adalah upaya untuk menanggapi tantangan tersebut dengan menggunakan teori konfigurasi spasial yang dilengkapi oleh berbagai teori yang berkaitan dengan informal learning. Tesis menggunakan pendekatan qualitatif melalui studi literatur dan studi preseden, dan menggunakan pendekatan quantitatif melalui simulasi konfigurasi spasial dengan menggunakan Space Syntax. Hasil dari tesis merumuskan delapan prinsip perancangan dalam merancang informal learning space yaitu; interaksi, suasana terbuka, fleksibilitas ruang, keragaman privasi, atraktif, unsur alam, open plan, dan hub space. Untuk perwujudan hasil penelitian, tesis menggunakan bangunan student hall pada kampus ITB Jatinangor sebagai objek perancangan. Studi ini merupakan awalan dari penelitian mengenai perancangan bangunan melalui teori konfigurasi spasial sehingga penelitian pada area ini dapat dikembangkan sehingga menjadi gagasan yang lebih utuh untuk diterapkan secara efektif.