digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keamanan menjadi salah satu faktor penting pada aplikasi mengingat banyaknya ancaman siber yang terjadi. Keamanan aplikasi dapat diwujudkan dengan pemanfaatan kriptografi konvensional, seperti fungsi hash. Fungsi hash telah luas dimanfaatkan pada small computing devices, salah satunya RFID. Pemanfaatan kriptografi konvensional pada RFID nampaknya sudah tidak sesuai lagi akibat besarnya sumber daya yang dibutuhkan. Lightweight hash function muncul sebagai solusi atas permasalahan tersebut. RFID yang mengimplementasikan fungsi hash, memerlukan algoritma yang cepat dan memiliki keamanan yang baik. Namun demikian, hingga saat ini lightweight hash function masih pada tahap eksplorasi dan belum mencapai efisiensi maksimal. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan lightweight hash function sebagai solusi atas permasalahan tersebut. DSRM digunakan pada penelitian ini. Pengembangan algoritma diawali dengan melakukan studi literatur terkait konstruksi pembangun fungsi hash dan fungsi permutasi dari lightweight hash function sejenis. Berdasarkan studi literatur tersebut ditetapkan beberapa hal seperti sponge construction sebagai pembangun algoritma, parameter sponge construction berupa ukuran state, rate, capacity, serta output, fungsi permutasi beriterasi sebagai fungsi pada sponge construction, dan fungsi permutasi berstruktur ARX dan SPN. Proses dilanjutkan dengan melakukan perancangan fungsi permutasi algoritma dan fase-fase dari sponge construction berdasarkan parameter yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah perancangan selesai, dilakukan proses pengkodean algoritma dan dilanjutkan dengan memvalidasi kode sumber. Evaluasi algoritma usulan dilakukan terhadap tiga aspek yaitu keacakan, keamanan, dan performa. Evaluasi keacakan dilakukan dengan CRT berupa SAC, Collision, dan Coverage Test. Evaluasi keamanan dilakukan dengan mengimplementasikan serangan kriptografi berupa serangan second preimage, kolisi, dan preimage. Evaluasi performa dilakukan pada lingkungan perangkat lunak dan keras berdasarkan aspek waktu pemrosesan dan memori yang digunakan. Algoritma SPONGENT-88 digunakan sebagai algoritma pembanding dalam proses evaluasi. Luaran dari penelitian ini berupa algoritma lightweight hash function yang dapat dimanfaatkan pada small computing devices.