2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-BAB1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-BAB2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-BAB3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-BAB4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-BAB5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-BAB6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2007 TA PP R. GANJAR ACHMAD RIZKI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana
Abstraksi :
Manusia membutuhkan struktur anjungan lepas pantai untuk melakukan eksplorasi di lepas pantai. Secara garis besar, Anjungan lepas pantai dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu : Tipe tetap, apung, dan compliant. Semua struktur anjungan lepas pantai ini diperlukan sebuah sistem pengawasan (inspeksi) agar platform tersebut data bertahan selama masa layan yang direncanakan. Dalam perencanaan Anjungan lepas pantai tipe tetap harus dipenuhi suatu kriteria perencanaan yang terdiri dari kriteria operasional, fabrikasi dan lingkungan. Lingkungan perairan lepas pantai memberikan kontribusi yang besar dalam analisis kekuatan suatu struktur sehingga dapat memenuhi kriteria perencanaan untuk tiap kondisi yang ditentukan. Pada studi kasus direncanakan suatu struktur anjungan lepas pantai dengan perlengkapan tertentu pada kondisi operasional dan storm. Struktur yang direncanakan dimodelkan terhadap pembebanan statik (analisis inplace) dan fatigue. Seluruh analisis yang dilakukan pada struktur yang direncanakan dilakukan dengan menggunakan peraturan yang direkomendasikan oleh API RP2A WSD (American Petroleum Institute Recommended Practice 2A Working Stress Design).