digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mayoritas mahasiswa Indonesia belum mengenal atau mahir Bahasa Mandarin. Ada banyak cara untuk belajar atau mengenal Bahasa Mandarin, salah satunya adalah menggunakan aplikasi, namun aplikasi yang beredar memiliki alur pembelajaran yang tidak sesuai dengan alur pembelajaran yang ada. Alur pembelajaran Bahasa Mandarin yang ada yaitu belajar mengenai dasar Bahasa Mandarin, lalu belajar kosakata dan penggunaan pada kalimat, dan latihan. Berdasarkan hal ini, pengembangan desain interaksi aplikasi pembelajaran Bahasa Mandarin yang sesuai dengan alur pembelajaran yang ada menjadi fokus pada Tugas Akhir ini. Desain interaksi ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Task Centered Design yang terdiri dari identifikasi, analisis kebutuhan berfokus pengguna, mendesain menggunakan skenario, dan evaluasi. Penggumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner yang dilakukan oleh pengguna. Pengembangan desain interaksi diawali dari proses pengembangan low fidelity prototype dan dilanjutkan pada pengembangan high fidelity prototype sebagai hasil dari Tugas Akhir. Hasil Tugas Akhir dievaluasi dengan metode task-centered walkthrough dan usability test. Hasil evaluasi menunjukkan usability goals learnability yang ditunjukkan dengan metrik completion rate 100%. Hasil evaluasi juga menunjukkan user experience goals helpful telah tercapai dengan metrik IMI yang mendapat skor 6.71 dari 7. Skor metrik SUS yang didapat adalah 95 dari 100 yang mengindikasi prototipe telah dapat memenuhi kebutuhan pengguna.