digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Golfin Ekatria
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Golfin Ekatria
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Golfin Ekatria
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Golfin Ekatria
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Golfin Ekatria
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Golfin Ekatria
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Golfin Ekatria
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Golfin Ekatria
PUBLIC Yati Rochayati

Pada saat suatu bintang yang masif kehabisan bahan bakar nuklir, bintang tersebut akan mulai mengalami keruntuhan akibat dari gravitasinya sendiri. Di momen itu, tidak ada gaya yang dapat mengimbangi gaya gravitasi dari bintang tersebut sehingga keruntuhan gravitasi akan terus terjadi sampai pada terbentuknya suatu singularitas di ruang waktu. Jika suatu horizon terbentuk sebelum terjadinya singularitas ruang waktu maka keruntuhan gravitasi tersebut akan berakhir pada lubang hitam. Namun, apabila horizon tidak terbentuk pada saat keruntuhan gravitasi, maka singularitas ruang-waktu tidak akan tertutupi oleh horizon yang dikenal juga sebagai singularitas telanjang. Model-model keruntuhan gravitasi seperti model Oppenheimer dan Snyder menunjukkan bahwa keruntuhan gravitasi hanya akan berakhir pada lubang hitam. Hal ini sesuai dengan cosmic censorship conjecture (CCC). Namun permsalahannya adalah CCC masih belum memiliki suatu pembuktian baik secara matematis ataupun secara observasi. Selain itu, model-model keruntuhan gravitasi ditinjau dengan modifikasi teori gravitasi seperti ????(?) gravity, teori Brans-Dicke, teori gravitasi Lovelock menunjukkan eksistensi solusi dari singularitas telanjang. Hasil tersebut dapat menjadi contoh-contoh sanggahan CCC. Selain itu, terdapat kemungkinan bahwa kita ternyata hidup tidak dalam ruang-waktu dimensi 4, melainkan pada ruang-waktu yang berdimensi lebih tinggi. Teori string merupakan salah satu teori yang mengindikasikan bahwa gravitasi merupakan interaksi dari dimensi yang lebih tinggi, sehingga menjadi menarik untuk meninjau keruntuhan gravitasi ini pada dimensi yang lebih tinggi. Terdapat kemungkinan bahwa CCC hanya berlaku pada dimensi yang lebih tinggi. Selain itu, pada teori gravitasi terdapat suatu konstanta yang dikenal sebagai kosntanta kosmologi. Konstanta tersebut awalnya ditambahkan oleh Einstein untuk memodelkan alam semesta yang bersifat statis. Namun pengamatan menunjukkan bahwa alam semesta ternyata mengembang. Pada praktiknya, konstanta kosmologi ini tidak bernilai nol, melainkan suatu nilai yang sangat kecil sehingga konstanta kosmologi juga dapat menjadi salah satu parameter yang menentukan hasil akhir dari keruntuhan gravitasi. Oleh sebab itu, tesis ini membahas keruntuhan gravitasi dengan meninjau model gravitasi Rastall di dimensi-???? dengan konstanta kosmologi. Materi di dalam bintang yang digunakan pada tesis ini adalah perfect fluid. Dari model tersebut akan diperoleh beberapa nilai parameter seperti parameter Rastall, indeks barotropis, dimesi yang akan menentukan produk akhir dari keruntuhan gravitasi yaitu singularitas telanjang atau lubang hitam. Kemudian akan didapatkan juga solusi ruang waktu secara lengkap baik interior dan juga eksterior.