digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengembangan vaksin subunit Virus-like particles (VLP) untuk pencegahan terhadap suatu infeksi virus saat ini sangat diminati karena lebih aman, bermutu dan efektif. Protein L1 HPV33 rekombinan (rL1HPV33) merupakan protein kapsid utama dari Human papillomavirus 33 (HPV33) yang dapat terakit menjadi VLP secara spontan. VLP yang terbentuk dari protein L1 HPV33 merupakan bahan baku utama dalam pembuatan vaksin profilaksis terhadap HPV33. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimasi kondisi kloning sebagai persiapan untuk memproduksi protein L1 HPV33 pada sel inang ragi Hansenula polimorpha NCYC 495 Leu1.1 dan Pichia pastoris GS115. Tahapan penelitian ini diawali dengan isolasi dan konfirmasi kebenaran plasmid pHIPH4_L1HPV33 dan pD902_L1HPV33 yang masing-masing telah berhasil ditransformasi ke dalam sel inang Escherichia coli DH5?, linearisasi plasmid, elektroporasi plasmid ke sel inang ragi, perancangan primer, konfirmasi kebenaran transforman ragi dan produksi protein total ragi. Isolasi dan konfirmasi kebenaran plasmid pHIPH4- _L1HPV33 dan pD902_L1HPV33 telah berhasil dilakukan dengan analisa migrasi, pemotongan enzim restriksi dan sekuensing. Kondisi optimal liniearisasi plasmid pHIPH4_L1HPV33 berhasil didapatkan dengan menggunakan enzim StuI sebanyak 10 unit untuk tiap 1000 ng plasmid selama 24 jam pada suhu 37 °C dan pD902_L1HPV33 enzim SacI sebanyak 10 unit untuk tiap 1000 ng plasmid selama 4 jam pada suhu 37 °C. Elektroporasi plasmid pHIPH4_L1HPV33 ke sel inang ragi Hansenula polymorpha NCYC 495 Leu.1. belum berhasil dilakukan sehingga perlu dilakukan optimasi sedangkan elektroporasi plasmid pD902_L1HPV33 ke sel inang ragi Pichia pastoris GS115 berhasil dilakukan menggunakan sel kompeten yang telah disiapkan dengan cara penambahan sorbitol 1 M dan dapar T dan kondisi elektroporasi voltase 1.5 kV. Primer berhasil dirancang untuk tujuan konfirmasi kebenaran gen sisipan, plasmid, sel inang ragi, integrasi ke kromosom dan keperluan sekuensing. Produksi protein total ragi dan protein L1 HPV33 pada Pichia pastoris GS115 dengan induksi metanol sebanyak 0,5 dan 1% selama 96 jam pada suhu 30°C kondisi gelap telah berhasil dilakukan. keberadaan protein telah dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE serta didapatkan metode yang optimal untuk lisis sel ragi menggunakan glass beads 15 Siklus (30 detik vortex, 30 detik inkubasi di ice-bath).