Abstrak:
Pemodelan aliran gas alam dalam pipa transmisi sering dilakukan dengan membuat asumsi bahwa aliran bersifat tunak, yaitu kondisi aliran gas tidak berubah terhadap
waktu. Pada beberapa kondisi, asumsi ini memberikan hasil yang tidak dapat diterima,oleh karena itu operasi sistem transmisi gas alam pada keadaan transien dengan temperatur tak konstan dapat dikembangkan untuk kondisi ini. Model transien aliran gas dalam pipa diturunkan dari persamaan kontinuitas, persamaan momentum, persamaan energi dan persamaan keadaan gas nyata. Keempat persamaan
tersebut khususnya persamaan kontinuitas, persamaan momentum, dan persamaan energi membentuk satu sistem persamaan diferensial parsial jenis hiperbolik nonlinier
orde satu. Persamaan tersebut sangat sulit dipecahkan secara analitik karena sistem persamaan ini bersifat tidak linear dan hiperbolik. Sebagai alternatif, digunakan
metode numerik untuk mendapatkan solusinya. Dalam tugas akhir ini, digunakan skema numerik Lax wendroff untuk mengetahui distribusi dari tekanan, laju alir, temperatur, dan sifat aliran gas lainnya. Keadaan tunak digunakan sebagai syarat awal, sedangkan untuk syarat batas diperoleh dari data lapangan. Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah memprediksi distribusi dari sifat aliran gas seperti tekanan, laju alir, dan temperatur. Selain itu, ditampilkan juga contoh dari hasil simulasi numerik.