digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Simpang merupakan pertemuan dari ruas-ruas jalan yang fungsinya untuk melakukan perubahan arah lalu lintas. Simpang pada umumnya terdiri dari pertemuan dua ruas jalan sampai beberapa ruas jalan. Pada simpang tujuh ulee kareng pertemuan ruas jalan sangat komplek karena terdiri dari pertemuan tujuh ruas jalan tanpa ada pengaturan lalu lintas. Tujuan dari penelitan ini untuk mengatahui kinerja simpang berlengan tujuh dengan beberapa perbandingan yang dilakukan, kinerja pada keadaan eksisting, kinerja simpang diberikan lampu pengaturan lalu lintas, kinerja pada simpang dengan melakukan perubahan geometrik tak bersinyal, kinerja pada simpang dengan melakukan perubahan geometrik bersinyal, ke empat perbandingan ini diolah dengan menggunakan SIDRA, dan dilakukan juga perbandingan dengan menggunakan metoda MKJI untuk simpang dengan perubahan geometrik bersinyal dan tak bersinyal. Hasil olahan SIDRA pada penelitan ini memberikan hasil bahwa simpang tujuh Ulee Kareng Banda Aceh, dalam keadaan eksisting kinerja simpang sudah sangat buruk, dapat dilihat dari arus total tertinggi pada jam puncak pagi pada hari senin yaitu 2271 smp/jam, kapasitas total 2799 smp/jam, derajat kejenuhan 1.598 dan rata-rata tundaan 448.9 detik. Bila diberikan sinyal pada keadaan eksisting maka kinerja simpang masih tetap buruk yang dapat dilihat dari kapasitas total menjadi 3373 smp/jam, derajat kejenuhan kurang dari 1, yaitu 1.286, dan rata rata tundaan menjadi 433.4 detik. Perubahan geometrik pada simpang tujuh Ulee Kareng dengan olahan SIDRA memberikan hasil kinerja simpang tak bersinyal menjadi, arus total 2212 smp/jam, kapasitas total 2360 smp/jam, derajat kejenuhan 1.245, dan rata-rata tundaan menjadi 183.3 detik, karena masih buruknya kinerja simpang, maka diberisinyal yang memberikan hasil, kapasitas total menjadi 3278 smp/jam, derajat kejenuhan menurun menjadi 0.956 dan waktu tundaan menjadi 39.1 detik. Untuk perbandingan dengan metoda MKJI simpang dengan perubahan geometrik memberikan kinerja yang baik, baik tak bersinyal maupun bersinyal, dengan hasil untuk tak bersinyal arus total 2212 smp/jam, kapasitas total 4039 smp/jam, derajat kejenuhan 0.55 dan rata-rata tundaan 10.10 detik, bersinyal arus total 1515 smp/jam, kapasitas total 2773 smp/jam, derajat kejenuhan 0.55 dan rata-rata tundaan 23.76 detik.