digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Pyrolysis oil (PO) berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber bahan bahan bakar baru. Proses hidrodeoksigenasi diterapkan pada PO sehingga karakteristiknya memenuhi standar bahan bakar. Keragaman senyawa kimia yang terdapat di dalam PO dan hydrodeoxygenation oil (HDO oil yang merupakan hasil upgrade PO) menyulitkan proses analisis. Fraksinasi berupa beberapa tahapan ekstraksi pelarut dilakukan sebagai preparasi untuk keperluan analisis. Proses fraksinasi telah berhasil dilakukan pada PO dan HDO oil. Terjadi mass lost sebesar 18,30% untuk PO dan 13,00% untuk HDO oil. Kebolehulangan yang baik untuk proses fraksinasi ini menjadikan hasil analisis dapat diterima. Hasil analisis menggunakan GC-MS, GCxGC-TOF, GCxGC-FID, NMR, dan elemental analyzer saling mendukung dan melengkapi satu sama lain. Beberapa senyawa hanya bisa diidentifikasi dengan metode tertentu, sehingga seluruh analisis harus dilakukan untuk mendapatkan gambaran utuh dari seluruh sistem. Proses hydrodeoxygenation dengan performa yang baik telah berhasil dilakukan. Jumlah extractives sebagai fraksi potensial bahan baker telah meningkat dari 1,61% menjadi 32.99%. Komponen-komponen reaktif yang terdapat dalam PO seperti gula, asam organik, alkohol, aldehid, dan keton dapat dikonversi menjadi extractives. Akan tetapi, lignin relatif stabil terhadap proses HDO.