Persinyalan fixed block yang telah digunakan sampai saat ini perlu dioptimasi sehingga
kapasitas jalur kereta dapat menigkat diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang.
Dengan menggunakan teknologi Communication-based Train Control (CBTC)
technology, setiap kereta secara kontiniu mengirimkan posisinya sehingga safety
distance tidak lagi menjadi entitas statis melainkan jarak yang dapat disesuaikan
berdasarkan kecepatan kereta sebenarnya secara real-time (moving block), tidak ada
lagi wasted space sehingga kapasitas jalur meningkat. Pada penelitian ini, prototipe
diimplementasikan pada miniatur kereta dengan skala 1:87 dari kereta aslinya.
Persinyalan memanfaatkan medan elektomagnetik dan radio frequency identification
(RFID) untuk mengidentifikasi posisi kereta. Medan elektromagnetik dialirkan ke
kabel loop sepanjang jalur kereta yang menyilang pada setiap blok (23 cm). Persentase
keberhasilan titik persilangan dan tag dibaca oleh mikrokontroller adalah 100% untuk
semua kecepatan kereta mulai dari kecepatan 2,08 cm/detik sampai 70,34 cm/detik
atau pada dunia nyata mulai dari 6,51 km/jam sampai 220,30 km/jam.