digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Persinyalan fixed block yang telah digunakan sampai saat ini perlu dioptimasi sehingga kapasitas jalur kereta dapat menigkat diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang. Dengan menggunakan teknologi Communication-based Train Control (CBTC) technology, setiap kereta secara kontiniu mengirimkan posisinya sehingga safety distance tidak lagi menjadi entitas statis melainkan jarak yang dapat disesuaikan berdasarkan kecepatan kereta sebenarnya secara real-time (moving block), tidak ada lagi wasted space sehingga kapasitas jalur meningkat. Pada penelitian ini, prototipe diimplementasikan pada miniatur kereta dengan skala 1:87 dari kereta aslinya. Persinyalan memanfaatkan medan elektomagnetik dan radio frequency identification (RFID) untuk mengidentifikasi posisi kereta. Medan elektromagnetik dialirkan ke kabel loop sepanjang jalur kereta yang menyilang pada setiap blok (23 cm). Persentase keberhasilan titik persilangan dan tag dibaca oleh mikrokontroller adalah 100% untuk semua kecepatan kereta mulai dari kecepatan 2,08 cm/detik sampai 70,34 cm/detik atau pada dunia nyata mulai dari 6,51 km/jam sampai 220,30 km/jam.