digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Native advertising adalah sebuah iklan daring yang didesain untuk berpadu dengan konten medium digitalnya. Komik digital merupakan salah satu metode dari native advertising. Walaupun native advertising dalam komik memiliki engagement rate yang tinggi di media sosial, penting untuk mengetahui bagaimana engagement rate tersebut dapat diraih, karena pada umumnya, hal tersebut adalah tujuan utama dari pemasar membuat iklan di media sosial. Mengetahui bagaimana hal tersebut dapat diraih dapat membantu 1% Studio untuk membangun engagement dengan audiens di media sosial. Teori struktur naratif dapat digunakan untuk melihat pengaruh native advertising dalam komik digital terhadap engagement rate. Dua bagian dari struktur naratif yang dapat dianalisis adalah karakter dan suasana situasi (mood) dari tiap-tiap adegan dalam cerita. Karakter-karakter tersebut pun dapat diasosiasikan ke beberapa arketipe yang dapat digunakan di setiap cerita, lalu interaksi antarkarakter pun dapat menciptakan suasana yang dapat ditelaah lebih lanjut. Tabulasi silang yang dilakukan terhadap jumlah kemunculan karakter-karakter dalam berbagai adegan, suasana situasi, dan engagement rate menunjukan bahwa dua struktur naratif tadi memiliki pengaruh terhadap engagement rate. Tiap-tiap arketipe karakter dapat memiliki efek positif/negatif terhadap engagement rate. Sama halnya dengan suasana situasi. Tidak hanya itu, kedua variabel tersebut pun memiliki efek saling mendukung dalam pengaruhnya terhadap engagement rate, bila dibanding dengan efek-efeknya secara terpisah.