Abstrak:
Bagan kendali merupakan salah satu teknik utama dari statistika pengendalian mutu (SPM). Bagan kendali klasik yang biasa digunakan ini didasarkan pada asumsi
bahwa observasi berasal dari distribusi normal. Pada prakteknya, sifat kenormalan tidak selalu dapat terpenuhi. Sebagai konsekuensinya, dapat terjadi galat dalam penaksiran batas kendali dan dihasilkannya nilai indeks kapabilitas yang berbeda dari nilai seharusnya, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kesalahan dalam
menganalisis kapabilitas prosesnya. Perbaikan bagan kendali pergerakan data (data driven) yang memilih antara bagan kendali normal, parametrik, dan nonparametrik,
diusulkan Albers dan Kallenberg pada tahun 2006 sebagai solusi permasalahan tersebut. Ide dasar dari bagan kendali ini adalah memperbaiki taksiran galat standar
dari bagan kendali klasik. Dalam tugas akhir ini, akan digunakan metode baru tersebut pada data potensi pertussis vaksin DTP PT. Biofarma, dimana data yang
memenuhi batas spesifikasi WHO dapat menghasilkan nilai indeks kapabilitas yang rendah (nilai indeks kapabilitasnya kurang dari 1).