Volvvd Engineering merupakan sebuah perusahaan yang memberikan layanan
berupa jasa desain teknik. Jasa-jasa desain teknik yang diberikan meliputi jasa
designing, analyzing, dan juga prototyping. Agar perusahaan dapat terus
berkembang, perusahaan harus mampu memberikan layanan jasa yang terbaik
dengan estimasi biaya jasa yang akurat.
Saat ini, tarif jasa yang dikenakan Volvvd Engineering belum mampu menutupi
biaya pengerjaan jasa perusahaan, disebabkan perhitungan estimasi biaya yang
kurang baik. Perhitungan tarif dilakukan dengan membebankan biaya tidak
langsung dengan biaya langsung secara bersamaan. Akibat dari perhitungan
estimasi biaya yang kurang tepat perusahaan kesulitan memperoleh laba. Agar
perusahaan mampu memperoleh laba, diperlukan perhitungan estimasi biaya yang
akurat. Pada penelitian ini akan digunakan metode Job Costing karena adanya
kesamaan karakteristik antara perhitungan biaya Job Costing dengan pengerjaan
jasa, yakni biaya tidak langsung dapat dialokasikan ke dalam satuan pengubah
biaya yang sama. Perhitungan biaya diawali dengan mengidentifikasi produk yang
akan dijadikan obyek biaya, lalu dilakukan penentuan kelompok biaya untuk
menentukan kelompok biaya yang muncul pada saat pengerjaan jasa. Setelah itu
dilakukan penggolongan biaya menjadi biaya langsung dan tidak langsung, yang
kemudian akan dihitung menggunakan budgeted rates untuk memperoleh rate
biaya langsung dan biaya tidak langsung. Rate yang diperoleh lalu dikalikan dengan
durasi pengerjaan jasa, yang akan menghasilkan total biaya langsung dan biaya
tidak langsung. Penjumlahan dari kedua biaya tersebut akan menghasilkan total
biaya jasa. Lalu akan diberlakukan proses mark-up untuk memastikan perusahaan
memperoleh laba dari pengerjaan jasa. Tarif yang diperoleh dari proses mark-up
tersebut akan dijadikan sebagai tarif baru yang akan diusulkan kepada perusahaan.
Tarif baru ini memiliki nominal yang lebih tinggi dibandingkan dengan tarif lama,
namun akan memberikan laba dan pengalokasian biaya jasa yang lebih baik.