digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Meilani Magdalena
PUBLIC Alice Diniarti

Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup merupakan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) Blok A yang menjadi salah satu lokasi Kawasan Food Estate di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. DIR Dadahup memiliki luas potensial sebesar 21.226 Ha dengan kondisi jaringan irigasi rusak sedang sampai rusak berat. Kebutuhan air irigasi untuk mengairi sawah yang berada di lahan rawa pasang surut ini disuplai dari Sungai Barito. Adapun permasalahannya yaitu tinggi muka air pasang surut terhadap lahan petanian belum dapat diatasi, sehingga sebagian besar petak sawah tidak dapat ditanami. Sistem tata air dan bangunan pengendali eksisting di DIR Dadahup sudah tidak berfungsi optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pola aliran sungai pada titik tinjauan dan mengetahui tinggi muka air saluran irigasi. Analisis pasang surut saluran dilakukan dengan membuat model menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 6.0 pada kondisi eksisting musim kemarau dan musim hujan. Data yang digunakan dalam pemodelan sebagai batas yaitu data pasang surut saluran primer dan saluran sekunder. Berdasarkan hasil pemodelan diketahui perbedaan elevasi tinggi muka air saluran saat musim kemarau dan musim hujan yaitu sekitar 0,31-0,73 mdpl. Pada musim kemarau, total seluas 11.223 ha lahan pertanian tidak dapat terairi secara gravitasi karena elevasi tinggi muka air saluran lebih rendah daripada elevasi lahan, yaitu pada Blok UPT A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, dan A9. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan pompa dan pembuatan pintu air yang mampu mengatur suplai air Sungai Barito yang masuk dari titik inlet DIR Dadahup agar sesuai dengan kebutuhan air irigasinya.