COVER Yulia Dwi Putri
EMBARGO  2025-03-06 
EMBARGO  2025-03-06 
BAB1 Yulia Dwi Putri
EMBARGO  2025-03-06 
EMBARGO  2025-03-06 
BAB2 Yulia Dwi Putri
EMBARGO  2025-03-06 
EMBARGO  2025-03-06 
BAB3 Yulia Dwi Putri
EMBARGO  2025-03-06 
EMBARGO  2025-03-06 
BAB4 Yulia Dwi Putri
EMBARGO  2025-03-06 
EMBARGO  2025-03-06 
BAB5 Yulia Dwi Putri
EMBARGO  2025-03-06 
EMBARGO  2025-03-06 
Pada penelitian kali ini, dilakukan sintesis cairan ion 1-desil-3-metilimidazolium bromida ([DMIm]Br) menggunakan metode MAOS (Microwave-Assisted Organic Synthesis) yang selanjutnya diaplikasikan sebagai medium pelarut dalam reaksi Diels-Alder. Penggunaan cairan ion sebagai medium pelarut karena memiliki kelarutan yang relatif tinggi dalam senyawa organik maupun anorganik. Kelebihan lain dari cairan ion yakni dapat didaur ulang dan ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung konsep kimia hijau (green chemistry). Cairan ion ([DMIm]Br disintesis dengan mereaksikan 1-metilimidazol (0,0681 mol) dengan 1-bromodekana (0,0681 mol) menggunakan microwave domestik (oven microwave rumah tangga merk SHARP) , menghasilkan produk yang telah dimurnikan sebanyak 86,42%. Selanjutnya [DMIm]Br hasil sintesis dikarakterisasi dengan KLT, FTIR, dan NMR. Reaksi Diels-Alder dilakukan pada senyawa antrasena dan anhidrida maleat. Kedua prekursor ini dicampurkan dengan cairan ion [DMIm]Br kemudian direfluks selama 1 jam. Produk yang diperoleh berupa padatan putih kekuningan yang dimurnikan dengan metode rekristalisasi. Hasil pemurnian berupa kristal putih dengan rendemen 61,76% yang dikarakterisasi dengan KLT, FTIR dan NMR. Penelitian ini kemudian dijadikan bahan pembelajaran untuk siswa SMA sederajat khususnya dalam praktikum kimia. Luaran dari penelitian ini adalah sebuah modul praktikum kimia untuk siswa SMA/sederajat yang memperoleh kritertia sangat layak dengan persentase kelayakan sebesar 83,4%. Hasil ini diperoleh dari 71 responden siswa XII MIPA SMAN 1 Bogor, Jawa Barat.