digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fachri Muhammad
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Fachri Muhammad
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Fachri Muhammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fachri Muhammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fachri Muhammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fachri Muhammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fachri Muhammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fachri Muhammad
PUBLIC Alice Diniarti

Penelitian ini membahas tentang simulasi numerik dari struktur komposit GFRP yang mendapat beban impak balistik dari peluru kaliber 9x19mm sesuai spesifikasi dari peluru PINDAD MU1-TJ. Pemodelan peluru dilakukan menggunakan model rigid dan deformable untuk mempelajari efek dari kedua model peluru terhadap hasil dari analisis elemen hingga. Model rigid seringkali dipakai untuk simulasi numerik untuk memudahkan pemodelan dan memotong beban komputasi. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa peluru tidak mengalami deformasi yang berarti. Model deformable terutama yang memodelkan struktur inti dan lapisan jaket luar berbeda membutuhkan beban komputasi yang jauh lebih besar. Selain itu pendekatan pemodelan seperti ini juga memerlukan parameter pemodelan lain yang harus dimasukkan. Material GFRP adalah salah satu serat komposit yang populer dipakai selain Kevlar dan CFRP. Material GFRP memiliki nilai ketangguhan paling baik, nilai penyerapan energi spesifik kedua terbaik, dan harga paling murah dibanding dua pilihan material lain. Berdasarkan penelitian ini, peluru pistol kaliber 9x19mm masih menembus GFRP dengan ketebalan 32 mm. Besar penyerapan energi bertambah seiring dengan semakin tebalnya GFRP. Terdapat perbedaan penyerapan energi antara model peluru rigid dan model peluru deformable. Model peluru rigid memiliki tingkat penyerapan energi yang lebih kecil dibanding model peluru deformable. Perbedaan besar kecepatan sisa setelah impak antara rigid dan deformable dapat mencapai 84,92% pada GFRP dengan ketebalan 32 mm. Studi parameter DFAIL telah dilakukan. DFAILC dan DFAILS tidak terlalu berdampak pada hasil simulasi, akan tetapi DFAILM dan DFAILT memberi efek yang cukup signifikan jika terus diperbesar.