2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-cover.pdf
2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-BAB 4.pdf
2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-BAB 5.pdf
2007 TA PP HERMAN RENHARD SIAGIAN 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak :
Salah satu aplikasi pengembangan baja high strength low alloy (HSLA) adalah material untuk pembuatan pipa. Baja HSLA hasil produksi PT. Krakatau Steel ini akan digunakan dalam pembuatan pipa gas API 5L X-60. Pipa ini rencananya digunakan untuk mengalirkan gas yang mengandung asam. Besar ukuran diameter pipa dapat dipengaruhi oleh regangan yang diberikan pada baja sebagai material pembuatan pipa. Dalam penelitian ini dilakukan analisis pengaruh regangan terhadap ketangguhan perambatan retak baja HSLA sebagai material pipa melalui nilai KIC. Dari pengujian mekanika patahan, akan dihasilkan grafik beban (kN) versus perpindahan (mm) yang akan digunakan untuk mencari nilai ketangguhan patah (fracture toughness) yang diwakili oleh parameter CTOD (crack tip opening displacement). Pengujian dilakukan dengan menggunakan standar ASTM E1290. Nilai ketangguhan patah hasil pengujian untuk spesimen regangan 0%, 5%, 10%, dan 15% berturut-turut adalah 83.8, 67.9, 46.2, dan 42.5 Mpa m1/2. Pengamatan terhadap permukaan patahan dilakukan dengan menggunakan foto mikro (SEM). Hasil foto mikro menunjukan jenis patahan untuk spesimen regangan 0%, 10%, dan 15% masing-masing adalah patah ulet, patah ulet dan intergranular, dan patah intergranular. Untuk mengetahui pengaruh regangan terhadap pengerasan regangan yang terjadi, dalam penelitian ini dilakukan pengujian kekerasan Vickers yang kemudian dikonversikan terhadap kekuatan ultimat baja HSLA. Hasil analisis pengaruh regangan menunjukan bahwa nilai ketangguhan patah spesimen baja menurun secara linear dengan meningkatnya nilai regangan, sedangkan kekerasan dan kekuatan ultimat baja HSLA meningkat dengan meningkatnya regangan yang diberikan. Disamping itu, diameter pipa maksimum yang dapat dibuat akan semakin kecil dengan meningkatnya nilai regangan yang diberikan.