Station keeping adalah salah satu proses di dalam suatu misi satelit un-
tuk menjaga orbitnya agar tetap sesuai dengan yang diinginkan akibat gang-
guan eksternal dari lingkungan luar angkasa sehingga parameter orbit berubah.
Pada LAPAN-A4, station keeping ini diperlukan untuk menjaga orbit satelit
tetap pada Sun-Synchronous Orbit (SSO) dengan waktu lokal saat lewat eku-
ator yang tidak banyak berubah. Karakteristik SSO ini dinyatakan oleh laju
presesi nodal yang sebesar 360°/tahun sebagai kombinasi nilai sumbu semi-
mayor, eksentrisitas, dan inklinasi orbit. Salah satu strategi yang bisa di-
lakukan adalah manuver ganti inklinasi sehingga laju presesi nodal orbit sesuai
dengan karakteristik SSO. Manuver ganti inklinasi menggunakan thruster yang
terpasang pada satelit memerlukan pengendalian sikap satelit untuk men-
garahkan arah penambahan kecepatan selama manuver. Oleh karena itu,
diperlukannya suatu sistem kendali sikap satelit untuk memenuhi kebutuhan
sikap satelit ketika melakukan manuver station keeping.
Pada penelitian ini, telah dilakukan pemodelan numerik dinamika sikap
satelit LAPAN-A4 menggunakan asumsi benda kaku beserta reaction wheel
sebagai aktuatornya dengan perangkat lunak Simulink. Telah dilakukan pula
pemodelan dinamika orbit satelit yang memungkinkan terjadinya manuver pe-
rubahan parameter orbit menggunakan suatu thruster pendorong. Ujicoba
pengendalian dengan metode PID, Pole Placement, dan Linear Quadratic Reg-
ulator (LQR) telah dilakukan dan didapatkan sistem kendali LQR sebagai
pengendalian yang optimal karena memungkinkan optimisasi dalam pemberian
input pengendalian dan memperkecil error antara nilai yang diamati dengan
referensi. Pengendalian menggunakan pengendalian LQR ini telah dirancang
dan diterapkan pada kasus station keeping SSO yang telah direncanakan se-
belumnya sehingga perubahan parameter orbit yang diinginkan dapat tercapai.