Perpustakaan Digital ITB

Pulau Bunaken adalah salah satu pulau di Taman Nasional Bunaken dan termasuk salah satu destinasi wisata bahari yang terkenal baik di Indonesia maupun mancanegara. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung Taman Nasional Bunaken, maka perlu direncanakan fasilitas yang menunjang transportasi berupa seaplane base. Dalam menentukan lokasi dan merencanakan layout fasilitas perairan seaplane base, standar desain yang digunakan adalah ICAO Annex 14 Aerodromes Volume 1 Aerodrome Design and Operations dan FAA Advisory Circular 150/5395-1B. Penentuan lokasi seaplane base dilakukan berdasarkan kriteria seperti kondisi perairan yang meliputi gelombang dan arus, kondisi geografis yang meliputi peta topografi dan peta zonasi, serta kebutuhan operasional seaplane yang meliputi jumlah seaplane yang beroperasi dan orientasi waterlane. Perencanaan layout fasilitas perairan mempertimbangkan operasional seaplane seperti pergerakan seaplane dan orientasi waterlane, kondisi arus perairan, kondisi pasang surut, dan batimetri. Pemodelan gelombang dan arus dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Delft3D. Pada tugas akhir ini, lokasi yang terpilih adalah di utara pulau Bunaken dan selanjutnya dilakukan perencanaan layout fasilitas perairan di lokasi tersebut. Kebutuhan fasilitas perairan di seaplane base pulau Bunaken terdiri dari fasilitas lepas pantai yang meliputi waterlane, taxi channel, dan kolam putar, serta fasilitas pesisir yang meliputi dermaga apung, ramps, gangways. Dimensi fasilitas perairan telah dihitung dalam tugas akhir ini.