Perpustakaan Digital ITB

Saat ini perkembangan hotel bisnis di Indonesia semakin pesat seiring dengan meningkatnya perkembangan bisnis terutama di kawasan Jakarta yang dikenal sebagai pusat kota bisnis di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan yang berkembang di kawasan tersebut, hotel bisnis menjadi tempat yang cukup diminati oleh para pengusaha yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis. Proyek Hotel Bisnis Bintang 4 di Slipi merupakan salah satu proyek hotel yang dirancang untuk dapat mengakomodasi pelayanan penginapan dan pelayanan lainnya yang dapat memfasilitasi kegiatan bisnis di kawasan Jakarta. Gedung ini memiliki fungsi utama sebagai kawasan komersial yang menyediakan fasilitas penginapan serta fasilitas penunjang dan rekreasi bagi kegiatan bisnis dengan tinggi total 61 meter yang terdiri dari 13 lantai, rooftop, dan 2 lantai basement. Gedung hotel ini harus mampu memiliki jaringan drainase yang mengakomodasi limpasan hujan di daerah tangkapan hotel. Perancangan pada tugas akhir ini dimulai dengan analisis hidrologi untuk mendapatkan curah hujan rencana dan debit banjir (metode rasional). Dalam mendesain jaringan drainase, lingkup yang didesain dan dianalisis adalah sistem perpipaan vertikal, horizontal, talang tepi, dan saluran permukaan.Perancangan pipa vertikal menggunakan konsep rumus debit pelimpah. Perancangan pipa horizontal, talang tepi, dan saluran permukaan menggunakan konsep analisis hidrolika, standar, dan peraturan yang berlaku di Indonesia (Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Edisi Tahun 2012, Kementrian Pekerjaan Umum). Air hujan yang jatuh pada daerah tangkapan hotel akan dialirkan ke outlet berupa saluran drainase perkotaan yang berada di area keluar dan masuk hotel (di bawah trotoar Jalan Letjen S. Parman). Selain itu, perlu didesain kebutuhan pasokan air bersih serta fasilitas tangki berupa Ground Water Tank (GWT), Roof Water Tank (RWT), serta pompa sebagai komponen penyaluran air bersih.