Abstrak:
Polistiren merupakan salah satu jenis polimer sintetik yang luas penggunaannya, terutama sebagai bahan plastik. Ketidakmampuan mikroorganisme untuk menguraikan polistiren di alam, menjadikannya sebagai sumber sampah plastik. Modifikasi terhadap polistiren dapat dilakukan melalui pencampuran dengan polimer alam agar dihasilkan polistiren dengan karakteristik yang berbeda. Pada penelitian ini, telah dilakukan pembentukan poliblend
antara polistiren dengan kitosan melalui metode blending secara mekanik. Polistiren ternitrasi ditambahkan ke dalam poliblend dengan tujuan untuk meningkatkan kompatibilitas antar kedua polimer. Analisis gugus fungsi menunjukkan interaksi yang terjadi pada poliblend merupakan interaksi secara fisik. Penambahan polistiren ternitrasi meningkatkan kompatibilitas antara kedua polimer,sehingga poliblend yang terbentuk lebih homogen.
Analisis termal dan analisis permukaan menunjukkan poliblend yang dihasilkan cenderung lebih homogen dengan meningkatnya komposisi kitosan. Derajat kristalinitas serta sifat mekanik, seperti: kekuatan tarik ; regangan; dan Modulus Young (E), meningkat dengan bertambahnya komposisi kitosan. Akan tetapi, terjadi penurunan sifat mekanik dibandingkan polistiren murni. Penambahan kitosan dalam poliblend menghasilkan perubahan yang signifikan terhadap karakteristik dari polistiren.