Sejak Generasi Z mulai mengenal merek fashion mewah dan mulai membelanjakan uang
mereka untuk produk fashion mewah, pasar produk fashion mewah mengalami pergeseran
demografis pada konsumen mereka. Generasi Z menjadi target utama yang berpotensial di
industri fashion mewah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi sikap Generasi Z terhadap pembelian produk fashion
mewah, melihat Generasi Z memiliki perilaku yang unik dan berbeda dengan generasi
lainnya. Tidak hanya itu, penelitian ini juga mengungkapkan hubungan antara sikap pada
perilaku, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, dan niat pembelian serta perilaku
pembelian. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
analisis Partial-Least Square (PLS) - Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh media sosial, nilai keberlanjutan, kolaborasi merek, nilai
hedonis, dan nilai kualitas-harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap Generasi
Z pada pembelian produk fesyen mewah. Selain itu, dengan membuktikan Theory of Planned
Behavior, sikap Generasi Z, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan secara
positif dan signifikan mempengaruhi niat beli dalam hal membeli produk fashion mewah,
menambahkan bahwa niat beli juga memiliki dampak yang kuat pada perilaku pembelian.
Implikasi dari temuan tersebut akan menjadi wawasan bagi merek fashion mewah sebagai
persiapan untuk mendekati Generasi Z, pelanggan produk fashion mewah terbesar di masa
depan.