Pandemi COVID-19 telah menghambat dunia bisnis secara besar-besaran, dimana imobilitas
penduduk telah menyebabkan resesi secara global yang membuat perusahaan dari berbagai
macam industry untuk beradaptasi kepada new normal ini. Diantara beberapa strategi
perusahaan untuk beradaptasi terhadap COVID-19, digitalisasi adalah salah satu strategi yang
banyak dipakai oleh perusahaan untuk melawan dampak buruk dari pandemic ini. Riset ini
akan menelusuri dan berfokus kepada High Growth Firms (HGFs) di Hull, karena HGFs
adalah bagian penting dalam ekonomi dalam suatu Negara karena HGFs adalah perusahaan
yang mempelopori di ekonomi dalam penciptaan lahan kerja, inovasi, dan digitalisasi, dimana
mereka melihat teknologi adalah kunci untuk mengembangkan bisnis mereka. Riset ini
mengikuti struktur Grounded Theory Method, yang bertujuan untuk menelusuri dampak
COVID-19 di Hull. Riset ini akan mempelajari bagaimana COVID-19 mempengaruhi HGFs
dari berbagai macam industry, strategi mereka untuk melawan COVID-19, dan peran
digitalisasi untuk melawan COVID-19 dan mempertahankan status High Growth mereka.
Hasil riset menunjukkan bahwa COVID-19 telah membawa banyak rintangan bagi HGFs,
akan tetapi COVID-19 juga telah membawa beberapa keuntungan dan peluang yang
dimanfaatkan oleh HGFs melalui strategi mereka selama pandemi ini. Terlebih dari itu, ada
scenario unik yang bias dilihat di Hull, dimana mayoritas HGFs sudah melakukan digitalisasi
bahkan sebelum COVID-19, dan HGFs yang belum melakukan digitalisasi memprioritaskan
digitalisasi perusahaan mereka. Hasil penemuan riset ini diharapkan bisa memberikan
wawasan bagi bisnis-bisnis lainnya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang disebabkan
COVID-19, dan bahkan memperkuat pertumbuhan perusahaan mereka sehingga mereka bisa
menjadi salah satu HGF di ekonomi mereka. Terlebih dari itu, riset ini diharapkan bisa
menjadi referensi bagi riset lanjutan di masa depan untuk siapapun yang ingin
mengeksplorasi topik-topik terkait dengan HGFs, COVID-19, dan digitalisasi