digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Nata-de-coco adalah selulosa bakteri yang diperoleh melalui fermentasi air kelapa oleh Acetobacter xylinum. Fermentasi dilakukan selama 4 hari dengan menggunakan gula, asam asetat glasial dan amonium sulfat sebagai nutrien tambahan. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pencucian nata-de-coco dengan zat kimia sangat mempengaruhi karakteristik membran yang dihasilkan. Karena itu pada penelitian ini dipelajari pengaruh metode dan waktu pencucian dengan ultrasonik terhadap karakteristik membran nata-de-coco. Sebagai pembanding digunakan metode pencucian dengan NaOH 1% (w/v) selama 24 jam, sementara dengan metoda ultrasonik variasi waktu adalah 0,5; 1 dan 1,5 jam. Karakterisasi membran yang dilakukan meliputi penentuan permeabilitas, selektivitas terhadap dekstran, uji tarik dan analisa morfologi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tekanan 2 bar, nilai permeabilitas air dari membran dengan pencucian ultrasonik selama 1 jam mendekati nilai dari membran hasil pencucian dengan NaOH yaitu 26,09 L/m2 jam. Demikian pula nilai rejeksi dekstran T-70, T-500, dan T-2000 memberikan nilai yang tidak jauh berbeda. Analisis morfologi menunjukkan bahwa waktu pencucian 1,5 jam menghasilkan permukaan membran yang lebih kasar dan penampang lintang membran yang semakin rapat. Membran nata-de-coco dengan pencucian ultrasonik selama 1 jam memberikan nilai modulus Young yang paling tinggi yaitu 3144 MPa. Dari perbandingan berbagai karakteristik membran yang dihasilkan dari kedua metoda, dapat disimpulkan bahwa pencucian membran nata-de-coco dengan metode ultrasonik selama 1 jam memberikan karakteristik membran yang mendekati hasil pencucian dengan NaOH.