Polihedra, khususnya Platonic solids, merupakan salah satu objek geometri
yang telah dipelajari oleh para ahli geometri selama ribuan tahun. Dalam
Timaeus, Plato mengaitkan lima buah polihedron reguler dengan apa yang
pada waktu itu diyakini sebagai elemen dasar, yaitu tanah, api, udara, air,
dan eter. Dalam Mysterium Cosmographicum, Kepler menyajikan model tata
surya dalam bentuk Platonic solids bersarang, jari-jari bola konsentris yang
terkait dengan orbit planet-planet. Model ini memiliki fitur menarik bahwa
keberadaan hanya ada lima buah Platonic solids menjelaskan mengapa hanya
ada enam buah planet yang diketahui pada waktu itu.
Suatu kegiatan rekonstruksi geometri Kepler’s Mysterium Cosmographicum
dapat dilakukan hanya dengan menggunakan geometri tingkat sekolah, namun
dengan cara rigorous dan sistematis. Ukuran orbit enam buah planet terdekat
dengan matahari dapat ditaksir dengan tingkat ketelitian lebih dari 90% oleh
ukuran permukaan bola luar dan/atau permukaan bola dalam dari Platonic
solids bersarang. Kegiatan rekonstruksi geometri Kepler’s Mysterium Cosmographicum
ini dapat menjadi suplemen kegiatan pembelajaran matematika di
sekolah, dengan menyesuaikannya berdasarkan teori perkembangan kognitif
oleh Jean Piaget dan kompetensi geometri oleh Van Hiele.