BAB1 Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ima Rahmadanti
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas akhir ini bertujuan untuk memodelkan kembali data medan magnet sekunder dari sebaran nilai konduktivitas listrik hasil pengukuran lapangan pertanian sesungguhnya. Hal ini dicapai dengan cara menyelesaikan persamaan gelombang difusif domain frekuensi (Helmholtz) pada medan magnet menggunakan metode Beda Hingga Domain Frekuensi (FDFD). Pemodelan diawali dengan penurunan persamaan Maxwell dalam domain frekuensi untuk mendapatkan persamaan gelombang difusif yang akan digunakan. Pemrosesan yang dilakukan pada pemodelan tidak terlepas dari adanya syarat batas untuk mencari solusi dari persamaan gelombang. Adanya penjelasan pengukuran lapangan yang telah dilakukan membuat pemodelan yang dilakukan terfokus pada penyelesaian persamaan gelombang untuk medan magnet. Oleh karena itu, penelitian ini akan menghasilkan data nilai medan magnet, dimana pada pengukuran lapangan data tersebut langsung terolah menjadi data konduktivitas listrik. Nilai medan magnet yang dihasilkan dianggap sebagai medan magnet primer yang selanjutnya digunakan untuk menentukan medan magnet sekunder.