COVER Hafidh Raihan Firdaus
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB1 Hafidh Raihan Firdaus
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB2 Hafidh Raihan Firdaus
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB3 Hafidh Raihan Firdaus
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB4 Hafidh Raihan Firdaus
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB5 Hafidh Raihan Firdaus
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Sebagian besar kematian di dunia saat ini disebabkan oleh penyakit kanker. Salah satu penyebab terjadinya kanker yaitu akibat adanya perkembangan angiogenesis yang tidak normal yang diregulasi oleh protein VEGFR-2 (Vascular Endothelial Growth Factor Receptor-2). Beberapa obat komersial yang telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) dapat menginhibisi VEGFR-2, namun penggunaannya menyebabkan masalah lain berupa efek samping dan resistensi obat. Oleh karena itu pengembangan senyawa bahan alam sebagai inhibitor VEGFR-2 masih terus diupayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa epoxyquinophomopsin A dan B, senyawa turunan asam sinamat, dan senyawa turunan benzamida sebagai inhibitor VEGFR-2 terkait antikanker menggunakan metode molecular docking. Program Autodock Vina digunakan untuk simulasi docking dan algoritma genetika digunakan sebagai algoritma pencarian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa senyawa turunan asam sinamat memiliki potensi sebagai inhibitor VEGFR-2 dengan nilai docking score berkisar antara -8,2 kcal/mol hingga -8,4 kcal/mol. Interaksi residu yang menjadi kunci untuk dapat menginhibisi VEGFR-2 yaitu Glu885, Asp1046, dan Cys919 sebagai residu backbone, Val916 sebagai residu gatekeeper, Val848 dan Leu1035 sebagai residu katalitik. Senyawa inhibitor kandidat ini dapat dimodifikasi lebih lanjut untuk meningkatkan afinitas dan bioaktivitasnya terhadap VEGFR-2.