digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK: Dewasa ini, dunia menghadapi satu masalah besar yang berkaitan dengan lingkungan, yaitu pencemaran udara akibat aktivitas cerobong asap. Salah satu model matematika untuk menganalisa masalah ini adalah Gaussian Plume Model (GPM), yaitu model penyebaran pencemar udara yang berlangsung dalam kondisi tetap dan berdasarkan distribusi Gaussian. Model ini dikembangkan berdasarkan persamaan difusi, untuk menentukan konsentrasi polutan dari sumber titik tunggal yang berada di ketinggian tertentu (seperti cerobong asap) pada kondisi dataran tertentu. Polutan yang diamati bertipe plume karena dibuang secara kontinu dan dapat dibelokkan angin serta bersifat panas. GPM melibatkan plume rise atau kenaikan polutan akibat kecepatan dan suhu polutan saat keluar dari cerobong asap. GPM diterapkan pada berbagai parameter berbeda, yaitu kondisi meteorologi, kondisi topografi, konfigurasi cerobong asap, dan karakteristik polutan. Model ini direpresentasikan dalam program komputer yang dibuat dengan GUI MATLAB 7. Setiap pengguna dapat menghitung konsentrasi polutan yang didispersikan dari sebuah cerobong asap dan memperoleh informasi tentang konsentrasi maksimum dan lokasi terjadinya.