digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Friska Safira Yudrianti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Bandung Barat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009-2029 adalah mewujudkan kabupaten agroindustri dan wisata ramah lingkungan untuk mendukung perkembangan PKN Kawasan Perkotaan Bandung Raya. Seiringan dengan hal tersebut, objek wisata di Kabupaten Bandung Barat terus bertambah terutama di Kecamatan Lembang sehingga menyebabkan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung. Kemacetan pada ruas jalan menuju kawasan pariwisata Kabupaten Bandung Barat yang dihasilkan dari peningkatan kunjungan wisatawan menjadi tidak terhindarkan baik pada jalur utama maupun jalur alternatif. Solusi berupa buka tutup jalan juga tidak dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan yang sering terjadi pada jalur utama yaitu Jalan Raya Lembang terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alternatif solusi lain untuk mengatasi permasalahan kemacetan yaitu dengan menggunakan skema Park and Ride dengan mengambil studi kasus ruas Jalan Raya Lembang dan dua objek wisata yang berada disampingnya yaitu The Great Asia Africa dan farm House Lembang. Penelitian ini meninjau potensi skema Park and Ride pada kondisi COVID dan normal dengan dua skenario, yaitu menggunakan mini van dan medium bus baik pada long weekends maupun normal weekend. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, analisis tabulasi silang, dan analisis Volume to Capacity Ratio (VCR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skema Park and Ride dengan lokasi parkir potensial yang paling sesuai berada di Kawasan Setiabudi, memiliki calon pengunjung yang paling berpotensi dengan karakteristik khusus dan beberapa persyaratan terkait penerapan protokol kesehatan untuk kondisi COVID. Berdasarkan dampak terhadap lalu lintas, skenario yang lebih menghasilkan penurunan VCR dan waktu tempuh adalah skenario medium bus.