Lapangan Volve pada Graben Viking Selatan adalah lapangan penghasil hidrokarbon yang telah
beroperasi selama delapan tahun sebelum akhirnya diberhentikan. Untuk tujuan penelitian dan
akademis, data Lapangan Volve dipublikasikan. Data yang tersedia meliputi data sumur dan data
seismik post-stack dan partial angle stack. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi
reservoir yang ada di Lapangan Volve. Untuk bisa melakukan hal tersebut, perlu dicari terlebih
dahulu parameter elastik yang sensitif untuk bisa membedakan zona reservoir dan non-reservoir.
Parameter elastik yang sensitif tersebut kemudian akan digunakan saat melakukan seismik inversi.
Metode seismik inversi yang digunakan adalah Extended Elasti Impedance (EEI).
Parameter sensitif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Poisson’s Ratio dan LambdaRho*Poisson’s Ratio yang didapatkan dari analisis sensitivitas. Parameter tersebut akan digunakan
dalam pengerjaan EEI dan akan dirotasikan sesuai dengan sudut optimal yang didapatkan. Setelah
itu, akan dilakukan analisis AVO dengan menggunakan persamaan two term Aki-Richard untuk
mendapatkan volume Rp dan Rs. Volume Rp dan Rs yang didapatkan akan digunakan untuk
membuat volume reflektivitas EEI. Hasil dari pembuatan volume reflektivitas EEI tersebut akan
dijadikan dasar saat membuat initial model. Inversi yang dilakukan adalah model based dan sparse
spike. Karena masing-masing dari metode tersebut memiliki kecondongan terhadap jenis data
tertentu, maka dilakukan frequency domain merge untuk menghindari bias terhadap hasil yang
didapatkan. Dari hasil inversi dilakukan slicing untuk melihat persebaran batupasir secara lateral