digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PENGEMBANGAN METODE ANALISIS SULFADIAZIN DALAM HATI AYAM MENGGUNAKAN TEKNIK VOLTAMMETRI STRIPING KATODIK

Penulis : Afrian Windy Priyanggodo (10701015)
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing: Rahmana Emran Kartasasmita, Dr., rer., nat. Scanner: Arnaz Driyastika M (2007-11-21)
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Farmasi
Fakultas : Sekolah Farmasi
Subjek :
Kata Kunci : striping katodik voltammetry, residual sulfadiazine, chicken liver
Sumber :
Staf Input/Edit :   Vika Anastasya Kovariansi
File : 8 file
Tanggal Input : 04 Jun 2012

2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-BAB1.pdf

2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-BAB2.pdf
2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-BAB3.pdf
2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-BAB4.pdf
2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-BAB5.pdf
2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-BAB6.pdf
2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-COVER.pdf
2007 TA PP AFRIAN WINDY PRIYANGGODO 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak: Daging ayam siap masak dapat mengandung residu antibakteri yang berasal dari penggunaan bahan tersebut dalam upaya pengendalian wabah ataupun untuk pengobatan. Penentuan residu zat tersebut membutuhkan suatu metode yang dapat menentukan analit sampai tingkat bagian per sejuta (bpj). Pada peneletian ini, metode voltammetry striping katodik dengan elektrode kerja raksa tergantung, elektrode acuan Ag/AgCl, serta elektrode platina sebagai elektrode pembantu digunakan untuk penentuan residu sulfadiazin dalam hati ayam. Sulfadiazin dalam larutan dapar fosfat pH 10 dianalisis menggunakan metode ini, menunjukkan arus puncak pada -1488 mV. Metode ini memiliki batas deteksi 0,24 bpj, dan batas kuantisasi 0,8 bpj.

Artikel Terkait