digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Beban ganda masalah gizi merupakan masalah yang menjadi perhatian bagi seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, fenomena beban ganda masalah gizi yang terjadi yaitu adanya kecenderungan pada anak-anak mengalami malnutrisi dan orang dewasa mengalami kelebihan jenis gizi tertentu. Dari permasalahan ini, diperlukan adanya intervensi gizi untuk mencegah dan mengurangi jumlah masyarakat yang mengalami masalah gizi. Tujuan dari proyek tugas akhir ini yaitu melakukan perancangan dan implementasi mengenai intervensi gizi dengan edukasi pada lingkup keluarga dalam bentuk sistem konversi gizi yang diimplementasikan pada teknologi informasi dan komunikasi berbasis web. Pendekatan solusi dari sistem konversi ini yaitu perhitungan kebutuhan energi harian yang kemudian diproses untuk memberikan suatu perencana menu bagi keluarga. Perencana menu ini berisi resep makanan sehat yang disesuaikan dengan pedoman Isi Piringku dan bahan makanan yang umumnya ada di Indonesia. Studi ini didukung oleh sejumlah dasar teori mengenai perhitungan kebutuhan energi harian dan konversi energi ke jumlah bahan makanan, program dengan tujuan yang sama dari Pemerintah Indonesia maupun program yang dapat diakses dengan bebas di internet, serta teknik pengujian aplikasi. Pengujian aplikasi web dilakukan dengan menggunakan App Quality Evaluation (AQEL) yang menilai aspek tujuan aplikasi, fungsional aplikasi, dan ketiga potensi aplikasi yang meliputi potensi dalam memberikan pengetahuan, potensi dalam mengubah kebiasaan lama, serta potensi aplikasi dalam mengembangan keahlian baru.Dari hasi pengujian dengan 54 orang penguji berumur 17 tahun keatas menggunakan berbagai macam perangkat, didapatkan nilai tujuan aplikasi sebesar 8.114 dari skala 10, nilai fungsional aplikasi sebesar 7.879 dari skala 10. Nilai ini menunjukkan bahwa aplikasi web yang dibuat memiliki tujuan aplikasi yang jelas dan fungsional yang baik. Dari ketiga jenis potensi aplikasi, aplikasi web yang dibuat mendapatkan nilai tertinggi pada potensi aplikasi dalam memberikan pengetahuan, yaitu sebesar 8.32 dari skala 10. Nilai ini menunjukkan bahwa aplikasi web yang dibuat dapat menjadi sarana dalam memberikan edukasi gizi pada penggunanya.